Green Canyon Pangandaran – Pesona Alam Eksotis di Jawa Barat

bagikan

Green Canyon Pangandaran merupakan destinasi wisata alam yang memukau dan menjadi salah satu ikon pariwisata di Jawa Barat, Indonesia.

Green Canyon Pangandaran

Terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, tempat ini menawarkan keindahan alam luar biasa berupa aliran Sungai Cijulang yang diapit oleh dua bukit bebatuan karst hijau serta goa-goa menakjubkan yang membentuk lanskap eksotis layaknya sebuah lukisan alam hidup.

Di bawah ini LAND SCAPE INDONESIA akan membahas pesona alam dan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati di Green Canyon Pangandaran, destinasi wisata alam yang memikat di Jawa Barat.

tebak skor hadiah pulsa  

Asal-Usul dan Nama Unik Green Canyon

Nama Green Canyon sendiri adalah pelesetan dari Grand Canyon di Amerika Serikat. Meskipun terinspirasi dari nama tersebut, Green Canyon di Pangandaran memiliki keunikan tersendiri sebagai lanskap khas tropis dengan sungai berwarna hijau tosca yang disebabkan oleh lumut yang tumbuh di dasar sungai serta kejernihan airnya yang luar biasa.

Masyarakat lokal menyebut tempat ini “Cukang Taneuh” yang berarti “Jembatan Tanah” dalam bahasa Sunda, mengacu pada jembatan alami dari tanah selebar sekitar 3 meter yang menghubungkan dua tebing batu di sekitar kawasan tersebut.

Dukung Timnas Indonesia, Ayo nonton GRATIS pertandingan Timnas Garuda, Segera DOWNLOAD APLIKASI SHOTSGOAL

aplikasi shotsgoal

Keindahan Alam yang Menakjubkan

Green Canyon bukan hanya tentang sungai hijau dan bebatuan karst, melainkan juga fenomena alam yang unik seperti stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama jutaan tahun, serta hujan abadi yang turun dari celah-celah batu di tebing tinggi, menciptakan suasana eksotis dan memukau pengunjung setiap saat.

Tebing batu yang menjulang tinggi di kiri dan kanan sungai serta gemercik air yang jatuh dari atas memberikan kesan seolah-olah berada di sebuah taman Eden yang menenangkan jiwa.

Aktivitas Wisata Seru di Green Canyon

Bagi para pecinta petualangan, Green Canyon menyediakan berbagai aktivitas yang mendebarkan dan menyenangkan. Salah satu yang paling populer adalah body rafting, yaitu pengarungan aliran Sungai Cijulang dengan menggunakan tubuh sebagai perahu.

Aktivitas ini menantang adrenalin dan sekaligus memungkinkan wisatawan menikmati pemandangan alam sekitar yang asri dan segar. Ada dua pilihan rute body rafting jalur pendek sekitar 5 km yang memakan waktu 2-3 jam, dan jalur panjang hingga 10 km selama 3-4 jam, keduanya dipandu oleh pemandu profesional yang menjamin keselamatan peserta.

Selain body rafting, wisatawan dapat menikmati berenang di air sungai yang jernih serta eksplorasi perahu tradisional ketinting yang mengajak menjelajahi sungai sambil menikmati pepohonan hijau dan hewan liar yang mungkin terlihat seperti ular dan kadal.

Bagi yang mencari tantangan, tersedia juga aktivitas panjat tebing dan loncat dari tebing setinggi hingga 10 meter, yang mampu memberikan sensasi adrenalin luar biasa.

Baca Juga:

Fasilitas dan Aksesibilitas

Green Canyon Pangandaran

Green Canyon sangat ramah pengunjung dan memiliki fasilitas lengkap yang terus dikembangkan. Area parkir di sana cukup luas dan mampu menampung berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor hingga bus pariwisata besar. Tersedia juga kamar mandi umum dan lahan bilas setelah melakukan aktivitas di air.

Di sepanjang jalan, pengunjung dapat menemukan beberapa restoran lokal yang menawarkan makanan tradisional dan minuman segar. Untuk akomodasi, wisatawan bisa memilih menginap di Pangandaran atau di daerah sekitar seperti Pantai Batu Karas.

Pantai Batu Karas hanya berjarak sekitar 15 menit dari Green Canyon dan menyediakan berbagai pilihan penginapan, mulai dari homestay hingga hotel berbintang. Akses menuju Green Canyon dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Dari Jakarta atau Bandung, perjalanan memakan waktu sekitar 6-8 jam melalui jalur darat, melewati Bandung, Tasikmalaya, Banjar, dan Pangandaran. Alternatifnya, tersedia penerbangan kecil dari Jakarta ke Bandara Nusa Wiru di Pangandaran.

Setelah sampai di kawasan, wisatawan akan menggunakan perahu bermesin tempel dari dermaga Ciseureuh untuk menyusuri sungai. Dengan perahu ini, mereka dapat menikmati pemandangan alam Green Canyon secara langsung.

Tips Wisata Green Canyon

Untuk pengalaman terbaik saat berkunjung ke Green Canyon, disarankan datang saat musim kemarau antara bulan Mei hingga September. Pada periode ini, air sungai tetap jernih dan arusnya tenang, sehingga memudahkan kegiatan berenang dan body rafting dengan aman.

Penting untuk memesan tiket terlebih dahulu, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Karena jumlah tiket harian dibatasi hingga 500 lembar guna menjaga kenyamanan pengunjung. Pengunjung juga dianjurkan membawa pakaian ganti, alat dokumentasi tahan air, serta uang tunai karena belum tersedia ATM di lokasi.

Selain itu, menjaga keselamatan sangat penting dengan menggunakan perlengkapan pelindung seperti helm dan pelampung yang telah disediakan saat mengikuti aktivitas body rafting. Dengan persiapan yang matang, pengalaman berkunjung ke Green Canyon akan menjadi lebih menyenangkan dan aman.

Kesimpulan

Green Canyon Pangandaran adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Pesona air sungai yang hijau dan jernih menjadi daya tarik utama di sana. Tebing-tebing karst yang eksotis menambah keindahan pemandangan di sekitar canyon.

Tempat ini cocok untuk seluruh keluarga maupun pencinta petualangan. Keunikan alamnya dipadukan dengan tradisi lokal dan fasilitas yang memadai. Green Canyon menjadi destinasi wisata wajib saat berkunjung ke Jawa Barat. Tempat ini menawarkan pengalaman rekreasi alam yang asri dan menyegarkan.

Temukan lebih banyak tempat-tempat wisata mempesona lainnya yang ada di Indonesia dengan lengkap, hanya di LAND SCAPE INDONESIA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.explorepangandaran.com
  2. Gambar Kedua dari blog.pigijo.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *